Senin, 31 Agustus 2009

MASALAH, AKSI, DAN KESIMPULAN

Tak ada topik pembicaraan mengenai perusahaan yang serumit, seluas, dan sedinamis tanggung jawab perusahaan. Tetapi, pembahasan mengenainya jarang dapat mengulas semua masalah atau memuaskan semua kebutuhan. Yang paling dasar untuk dipahami adalah bahwa topik ini semestinya merupakan satu kesatuan dari berbagai masalah, mulai dari etika bisnis, penghargaan terhadap lingkungan (baik alami maupun buatan), serta tindakan-tindakan yang disepakati oleh pebisnis untuk mengatasi berbagai masalah bisnis dan kerugian. Hal ini disebabkan karena industri mempunyai ikatan hubungan ekonomi dengan masyarakat. Hubungan ini juga meliputi bidang-bidang non
komersial. Tujuannya adalah agar memungkinkan industri memenuhi fungsi ekonominya dalam bentuk yang paling efektif. Fungsi ekonomi ini tak dapat dipisahkan dari fungsi-fungsi lain. Seperti fungsi pertahanan dan pemeliharaan yang memungkinkan perusahaan melaksanakan urusan-urusan yang berlatar belakang keamanan dan ketentraman hati. Fungsi pendidikan dan pengembangan dijalankan untuk mempertahankan nilai-nilai, mengembangkan ketrampilan, dan menyusun standar yang diharapkan dibangun oleh industri dan menghasilkan kesejahteraan. Fungsi pengarahan dilaksanakan untuk membuat legitimasi beberapa tingkah laku dan mendefinisikan peraturan di mana bidang komersial mengejar keuntungan.

Bagian lain dari buku ini membicarakan mengenai gagasan yang dapat diberikan oleh perusahaan, berupa ketrampilan, pengetahuan, dan kemampuan untuk mengambil tindakan dalam mengatasi masalah. Tindakan ini dapat menghasilkan perolehan bagi perusahaan dan keuntungan bagi masyarakat yang lebih luas.
Perbedaan antara pengusaha dan birokrat terletak pada konstruksi rantai antara analisa, dianogsa, dan tindakan. Sedangkan yang membedakan antara pengusaha yang bertanggung jawab adalah kemampuannya menyusun rencana jangka panjang dan menangani tekanan langsung dari persoalan-persoalan. Ketrampilan ini merupakan warisan untuk membentuk perusahaan yang bertanggung jawab bagi masa depan anak-anak dan masyarakat kita.

MENGELOLA FUNGSI TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN

Tanggung jawab baru membutuhkan ketrampilan lama dan ketrampilan baru.
Pendidikan, pelatihan, dan manajemen pengembangan menjadi jantung manajemen yang efektif. Kontribusi pandangan dari para pemimpin perusahaan terkemuka memberikan dorongan untuk meningkatkan kemampuan di kalangan manajer spesialis, rasa kepemilikan dari manajer garis depan, dan kesadaran baru para pengikut terhadap manajemen. Dampak jangka panjang dari pelajaran etika bisnis, kesadaran lingkungan, dan pengarahan perusahaan menjadi kekuatan dan kelemahan perusahaan. Yang jelas dalam menjalankan fungsi tanggung jawab ini diperlukan dukungan manajemen puncak. Ini menunjukkan adanya manajemen internal di dalam fungsi tanggung jawab perusahaan. Selain itu, ini juga menunjukkan adanya hubungan antara harga perusahaan maupun pribadi dengan kinerja perusahaan dan pribadi.

DIMENSI INTERNASIONAL

Banyak masalah yang meminta para industriawan melihatnya secara langsung di lingkungan mereka. Namun demikian, internasionalisme telah bergerak ke pusat agenda tanggung jawab perusahaan. Ini mencerminkan sifat-sifat global dari beberapa industri. Perspektif internasional yang diterapkan perusahaan terhadap pengembangan bisnis semakin penting dalam melaksanakan tanggung jawab perusahaan.

MASA DEPAN

Tantangan dalam menanggapi kebutuhan lingkungan adalah bagian dari tanggung jawab yang luas. Kini eksekutif, perusahaan, dan pembuat kebijakan bekerja dalam dunia yang semakin bisa dijangkau oleh orang, uang, produk, dan jasa.
Akses dan pemahaman tidak selalu berjalan berdampingan. Nilai-nilai, sikap, dan perilaku yang dapat diterima berubah setiap waktu dan berbeda dalam budaya yang satu dengan budaya lain. Kebutuhan untuk mengadaptasi sikap berdasarkan aturan moral yang umum tidaklah berubah. Ikatan antara manajer, perusahaan, dan masyarakat merupakan pengakuan bahwa tidak ada kantor atau posisi yang kebal dari tanggung jawab. Banyak pemimpin perusahaan menyadari bahwa posisi moral yang aman dan kinerja serta kualitas perusahaan dapat berjalan bersama-sama.

PENUTUP

Buku ini mendefinisikan, menggambarkan, dan meninjau kembali bidang tanggung jawab perusahaan. Kesuksesan perusahaan dapat dicapai bila perusahaan:

1--mengetahui tanggung jawab sosial, ekonomi, etika, dan moral.

2--mempertimbangkan tuntutan-tuntutan hukum dan peraturan-peraturan.

3--menghormati lingkungan alamiah dan lingkungan buatan.

4--mendukung dan mengambil tindakan dalam menangani masalah-masalah dari keadaan yang tidak menguntungan.

5--melaksanakan fungsi ekonominya dengan cara yang paling efektif.

(Tom Cannon, Coporate Responsibility)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar